Inovasi Teknologi Masgar AI Dukung Transparansi Gerindra Yang Diakui KIP

Selasa, 16 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Attar Yafiq
Gerindra tidak hanya memenuhi kewajiban transparansi, tetapi secara aktif berinovasi dengan teknologi untuk membuat informasi lebih mudah diakses, terjangkau, dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. (Dok. Gerindra)

JAKARTA — Komitmen Partai Gerindra terhadap transparansi tidak hanya diwujudkan melalui kepatuhan regulasi, tetapi juga dengan terobosan teknologi yang inovatif. Sebelum meraih gelar Partai Politik Paling Terbuka dan Transparan serta Badan Publik Terbaik Nasional dalam Anugerah KIP 2025, Gerindra telah meluncurkan Masgar AI. Inovasi berupa mesin pencari berbasis kecerdasan artifisial ini dirancang khusus untuk memudahkan masyarakat mencari dan mengakses informasi resmi partai secara langsung melalui situs web Gerindra, menunjukkan pendekatan partai yang modern dan adaptif.

Peluncuran Masgar AI dilakukan dalam agenda Visitasi Badan Publik Monitoring & Evaluasi 2025 oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, pada Rabu (26/11/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua KIP Gede Narayana dan Komisioner KIP Handoko Agung Saputro, yang menyaksikan komitmen nyata Gerindra dalam mendorong transformasi digital untuk keterbukaan informasi. Kehadiran pimpinan KIP dalam peluncuran ini menggarisbawahi pentingnya inisiatif semacam itu dalam ekosistem keterbukaan informasi nasional.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Budi, menjelaskan bahwa Masgar AI hadir untuk memastikan publik dapat menemukan informasi seputar partai dengan lebih mudah, cepat, dan akurat langsung dari sumbernya. Ia menegaskan bahwa peluncuran teknologi ini adalah bagian dari transformasi Gerindra menjadi partai yang modern, profesional, transparan, dan akuntabel. Langkah ini sejalan dengan semangat era digital dimana masyarakat menginginkan akses informasi yang instan dan terverifikasi.

Baca Juga: Gerakan Pandawara Group, Alarm Bagi Pemerintah Untuk Evaluasi Kebijakan Hutan

Ketua KIP Gede Narayana secara khusus mengapresiasi peluncuran Masgar AI sebagai wujud nyata niat baik dan inovasi jajaran Gerindra dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik secara benar. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan visitasi seperti ini hanya dilakukan kepada badan publik yang dinilai memiliki tingkat keterbukaan informasi yang sangat baik, yang menandakan bahwa Gerindra telah masuk dalam kategori tersebut sebelum penghargaan akhir diberikan.

Inovasi teknologi ini melengkapi upaya struktural Gerindra dalam mengelola informasi, yang diampu oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Ketua PPID DPP Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, menyatakan bahwa partai akan terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi melalui perbaikan berkelanjutan dan inovasi, sebagaimana tercermin dalam Masgar AI. Dengan demikian, terdapat sinergi antara kerangka kelembagaan yang solid dan adopsi teknologi yang cerdas.

Keberadaan Masgar AI juga memperkuat fungsi partai politik sebagai badan publik yang accountable. Dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, badan publik diwajibkan menyediakan informasi secara aktif, dan inovasi Gerindra ini merupakan bentuk pemenuhan kewajiban tersebut secara lebih maju dan proaktif. Teknologi ini berpotensi meningkatkan partisipasi publik dengan menyederhanakan proses pencarian informasi yang selama ini mungkin dianggap rumit.

Peluncuran Masgar AI sebelum penganugerahan KIP 2025 menunjukkan bahwa penghargaan yang diterima Gerindra bukanlah hasil usaha instan, melainkan puncak dari proses berkelanjutan yang melibatkan komitmen, kerja keras, dan pemikiran strategis. Inovasi ini menjadi diferensiator yang membedakan Gerindra dengan partai lainnya, karena tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga berusaha menciptakan standar pelayanan informasi yang baru.

Dengan menggabungkan konsistensi dalam budaya transparansi dan keberanian dalam berinovasi, Gerindra mencontohkan bagaimana partai politik di era digital dapat meningkatkan kualitas tata kelola dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan publik. Masgar AI bukan akhir, melainkan sebuah awal dari perjalanan transformasi digital partai untuk demokrasi yang lebih informatif dan partisipatif.

(Attar Yafiq)

    Bagikan:
komentar