Antisipasi Lonjakan Nataru, 288 Personel Siaga Di Posko Terpadu Bandara Ahmad Yani

Selasa, 16 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Adam Naufal
Sebuah komando terpadu melibatkan ratusan personel dari berbagai lini dibentuk untuk memastikan setiap perjalanan udara masyarakat berlangsung dengan prinsip keamanan, keselamatan, dan kenyamanan selama puncak arus mudik liburan. (dok.humas Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang)

SEMARANG – Menghadapi gelombang perjalanan udara selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mengerahkan kekuatan penuh melalui Posko Terpadu Nataru. Posko yang diresmikan pada Senin, 15 Desember 2025 ini akan beroperasi tanpa henti selama 21 hari ke depan, dengan dukungan 288 personel yang berasal dari elemen internal bandara dan stakeholder kunci. Komposisi personel ini mencakup 258 personel internal PT Angkasa Pura Indonesia dan 30 personel eksternal dari TNI, Polri, AirNav, maskapai, serta instansi pendukung lainnya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Sulistyo Yulianto, menjelaskan bahwa posko ini dibentuk sebagai pusat komando dan kendali selama periode krusial. Fungsinya mencakup koordinasi informasi secara real-time, pemantauan ketat terhadap seluruh aspek operasional bandara, serta menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan solusi kepada calon penumpang. Dengan struktur ini, diharapkan respons terhadap setiap potensi gangguan atau permintaan bantuan dapat dilakukan dengan cepat dan terintegrasi.

Kesiapan personel ini merupakan tulang punggung dari upaya bandara dalam mengantisipasi prediksi lonjakan penumpang sebanyak 159.646 orang, yang meningkat 4,5 persen dari tahun sebelumnya. Selain penumpang, pergerakan pesawat juga diproyeksikan naik 5,6 persen menjadi 1.333 pergerakan, termasuk 42 penerbangan tambahan yang diajukan maskapai Citilink untuk rute Jakarta–Semarang.

Baca Juga: Kemenhub Dorong Maskapai Tambah Kapasitas Dan Tarif Kemanusiaan Untuk Aceh

Posko terpadu juga akan berperan penting dalam mengawal operasional dua rute penerbangan baru yang diluncurkan tepat pada momen Nataru. Rute domestik Semarang–Bandung oleh Wings Air yang dimulai 21 Desember 2025 dan rute internasional Semarang–Singapura oleh Scoot yang dimulai 23 Desember 2025 memerlukan koordinasi ekstra terkait prosedur ground handling, keamanan, dan pelayanan penumpang.

Dengan mengonsolidasikan semua sumber daya di bawah satu komando, Posko Terpadu Nataru bertujuan menciptakan operasional bandara yang zero accident. Sulistyo Yulianto menegaskan bahwa dengan dukungan, sinergi, dan komunikasi yang baik antar seluruh pihak yang terlibat, diharapkan perjalanan udara masyarakat dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar dari hari pertama hingga terakhir masa liburan. Langkah proaktif ini mencerminkan standar operasi bandara yang berfokus pada keselamatan dan kepuasan pengguna jasa sebagai prioritas utama.

(Adam Naufal)

    Bagikan:
komentar