Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan yang umum dilakukan saat mengonsumsi obat, yaitu minum teh setelahnya untuk mengurangi rasa pahitnya. Meskipun teh memiliki banyak manfaat, namun sebaiknya dihindari untuk diminum bersamaan dengan obat karena dapat mempengaruhi efektivitas obat tersebut. Berikut adalah penjelasan mengapa Anda sebaiknya tidak minum teh saat mengonsumsi obat: Senyawa yang terkandung dalam teh, yaitu tanin, dapat mengurangi efektivitas obat terhadap tubuh. Hal ini sangat merugikan karena gejala sakit yang dialami tidak akan segera hilang. Alasan lainnya adalah karena terdapat senyawa 'Kafein' yang mungkin sudah dikenal. Senyawa tersebut dapat menjadi berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat yang merangsang sistem syaraf pusat, seperti obat asma yang mengandung teofilin atau epinefrin. Minum obat bersamaan dengan teh manis memang bisa mengurangi rasa pahit obat. Namun, interaksi obat dengan teh dapat mengurangi efektivitas obat dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya, kafein dalam teh dapat menyebabkan sakit perut, sulit tidur, kesulitan berkonsentrasi, peningkatan detak jantung, dan peningkatan tekanan darah. Minum obat dengan teh tidak disarankan karena dapat mengganggu kerja obat dan menimbulkan efek lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan ini meskipun teh manis dapat membantu menghilangkan rasa pahit obat.