Sebuah ruangan di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran pada Rabu malam, 23 April 2025. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyatakan bahwa insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 2,8 miliar. "Tidak ada korban jiwa, kerugian mencapai Rp 2,8 miliar," ungkap Asril Rizal saat dihubungi oleh Kompas.com pada Kamis, 24 April 2025. Baca juga: Kebakaran di Kantor BPJS Cempaka Putih, Diduga Akibat Korsleting. Asril menjelaskan bahwa ruangan yang terbakar terletak di lantai tiga kantor BPJS dan kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting. Kronologi kejadian bermula ketika seorang petugas keamanan bernama Edy Ronal melihat percikan api dari jendela lantai tiga. Ia segera menuju lokasi untuk memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). "Namun, usaha tersebut tidak berhasil karena asap semakin tebal. Pak Edy kemudian melapor ke Pos Gulkarmat Cempaka Putih," jelas Asril berdasarkan keterangan resmi. Petugas menerima laporan kebakaran pada pukul 23.40 WIB dari seorang warga bernama Robi. Enam menit setelahnya, tim pemadam kebakaran telah tiba di lokasi dan langsung melakukan operasi pemadaman. Sebanyak 22 unit kendaraan pemadam dan 88 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung hampir tiga jam hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 02.15 WIB. "Lokalisasi api tercapai pada pukul 00.18 WIB dan proses pendinginan selesai pada pukul 00.50 WIB," ungkapnya.