AFP/NHAC NGUYEN/File Foto

Jangan Terkejut! China Akan Menambah Rp336 Triliun Untuk Proyek Masa Depan Di Indonesia

Rabu, 30 Apr 2025

Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa perusahaan asal China, Huayou, berencana untuk meningkatkan investasi dalam proyek masa depan Indonesia, khususnya dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Potensi tambahan investasi Huayou di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 20 miliar, setara dengan Rp 335,56 triliun (berdasarkan kurs Rp 16.759 per US$). "Mereka telah menyampaikan potensi investasi dari grup Huayou yang diperkirakan dapat mencapai US$ 20 miliar ke depannya," jelas Rosan saat ditemui di kantornya di Jakarta, pada Rabu (30/4/2025). Menurut catatan Rosan, Huayou telah berinvestasi di Indonesia hingga saat ini sebesar US$ 8,8 miliar, setara dengan Rp 147,48 triliun. Dengan rencana tambahan investasi tersebut, Rosan menyatakan akan bertemu kembali dengan Huayou bulan depan untuk membahas kelanjutan rencana investasi baterai EV yang menggantikan LG Energy Solution (LGES). "Mereka akan menjelaskan proyek berikutnya pada bulan Mei ini, kemungkinan pada minggu ketiga mereka akan meminta waktu," tambahnya. Selain itu, Huayou juga dilaporkan akan mengembangkan proyek di dalam negeri, khususnya di kawasan industri Weda Bay dan Morowali. "Mereka kini ingin mengembangkan lahan industrial park seperti yang ada di Morowali dan Weda Bay. Kami juga ingin mengembangkan di lokasi lain, rencananya di Pomalaa," tegasnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.