Pemerintah akan memperkenalkan empat Program Pendidikan pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari Jumat, 2 Mei 2025. Rencana tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, setelah menghadiri rapat kerja tertutup dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa, 22 April 2025. Mu'ti menyatakan bahwa program-program tersebut akan diumumkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Program yang akan diluncurkan pada Hardiknas 2025 mencakup rehabilitasi sekolah. "Kami akan mengumumkannya pada saat Hardiknas. Kami merencanakan agar Pak Presiden meluncurkan paket program tersebut. Kami berharap Pak Presiden dapat meluncurkan empat paket program," ujar Mu'ti yang dikutip dari ANTARA. Selain empat program yang akan diluncurkan, Mu'ti juga menjelaskan kebijakan pendidikan lain yang dibahas selama rapat kerja tertutup dengan Komisi X DPR, termasuk rencana untuk memberlakukan kembali penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA. Sebelumnya, Prabowo telah memerintahkan Kemendikdasmen untuk melakukan kajian mengenai penjurusan tersebut. DPR mengajukan pertanyaan mengenai rencana kami untuk melaksanakan penjurusan, namun kami menjelaskan bahwa terkait penjurusan ini, kami telah menerima arahan dari Bapak Presiden dan Pak Seskab untuk melakukan kajian yang lebih mendalam,” ujarnya. Terdapat empat program pendidikan yang akan diluncurkan oleh pemerintah pada Hardiknas 2025, salah satunya adalah rehabilitasi sekolah. Mandikdasmen Abdul Mu’ti belum memberikan rincian mengenai program yang akan disampaikan tersebut. Namun sebelumnya, ia dan kementeriannya telah beberapa kali menyebutkan tentang program rehabilitasi sekolah. Wamendikdasmen, Atip Latipulhayat, pada 20 Maret 2025, menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran minimal Rp17 triliun untuk rehabilitasi sekolah. Sebelumnya, anggaran tersebut dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan direncanakan akan dialihkan ke Kemendikdasmen. “Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas fasilitas belajar bagi siswa di seluruh Indonesia,” kata Wamen Atip dalam acara Dialog Pendidikan di SDIT Persis, Brebes, Rabu (19/3/2025), seperti yang dikutip dari laman Kemendikdasmen. Belum ada kepastian apakah rencana anggaran Rp 17 triliun tersebut berkaitan dengan program rehabilitasi yang diluncurkan pemerintah pada Jumat (2/5/2025). Terlepas dari hal tersebut, berikut adalah empat program pendidikan yang diluncurkan pada Hardiknas 2025: Pelaksanaan rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan untuk guru honorer, dan bantuan pendidikan untuk guru yang belum memiliki kualifikasi pendidikan D4 dan S1. Agenda Hardiknas 2025 Kemendikdasmen diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Mei, yang dipilih sebagai penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, yang lahir pada tanggal tersebut pada tahun 1889. Hardiknas ditetapkan sebagai hari nasional melalui Keputusan Presiden No. 316/1959 pada 16 Desember 1959. Setiap tahun, peringatan Hardiknas mengusung tema dan logo yang berbeda, seperti tema Hardiknas 2024 'Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar' dan tema Hardiknas 2023 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar'. Hingga Rabu, 23 April 2025, Kemendikdasmen belum mengumumkan tema untuk Hardiknas 2025, meskipun biasanya tema dan panduan akan dirilis beberapa hari sebelum peringatan. Panduan untuk Hardiknas 2024 diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 22 April 2024, sementara panduan untuk Hardiknas 2023 diterbitkan pada 18 April 2023.