Gambar: ANTARA/Katriana

Kualitas Pendidikan Di Amerika Serikat Menarik Perhatian Pelajar Indonesia Untuk Melanjutkan Studi Di Sana

Senin, 14 Okt 2024

Sejumlah siswa di Indonesia menyatakan ketertarikan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat (AS) karena dianggap memiliki kualitas pendidikan yang lebih unggul dibandingkan negara lain.

"Saya percaya bahwa pendidikan di sana (AS) adalah yang terbaik," ungkap Gwendy Soendjojo, salah satu peserta Pameran Pendidikan Tinggi AS (EducationUSA Fair) yang berlangsung di Jakarta pada hari Sabtu.

Gwendy berpendapat bahwa pendidikan tinggi di AS sangat baik, mengingat ia pernah menempuh studi di salah satu universitas di AS. Tujuannya menghadiri pameran tersebut adalah untuk merencanakan kembali studi di AS dan mengajak adiknya untuk melanjutkan pendidikan di negara tersebut.

Selain dari segi kualitas pendidikan, Gwendy juga menyebutkan bahwa belajar di AS memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan dosen yang sangat peduli terhadap mahasiswa, serta bertemu dengan teman-teman dari berbagai latar belakang budaya di seluruh dunia.

Gwendy mendorong para pelajar Indonesia yang berminat untuk bersekolah di AS agar mempersiapkan kemampuan Bahasa Inggris dan memiliki motivasi yang kuat.

Pernyataan pribadi yang kuat tetap menjadi hal yang paling penting, karena hal tersebut mencerminkan karakter, disiplin, dan keinginan untuk belajar. Menurut pendapat saya, ini sangat krusial, ujarnya.

Selain Gwendy, ada juga Rahmawati, seorang pelajar yang berminat untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa ia ingin meningkatkan kualitas dirinya melalui pendidikan tinggi di negara tersebut.

"Pertama-tama, hal ini akan meningkatkan kualitas diri kita dan nilai kita. Selain itu, dengan mengembangkan diri, kita juga akan memberikan dampak positif bagi negara," ungkapnya.

Sejalan dengan Rahmawati, Nana, pelajar lain yang hadir di pameran, juga menyatakan ketertarikan untuk bersekolah di AS karena kualitas pendidikan yang lebih unggul.

"Saya percaya pendidikan di luar negeri, khususnya di AS, lebih baik, meskipun pendidikan di Indonesia juga sudah baik. Namun, setelah menyelesaikan S1 di Indonesia, saya ingin melanjutkan studi ke luar negeri," jelasnya.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, menginformasikan bahwa EducationUSA Fair dihadiri oleh perwakilan dari 56 universitas dan perguruan tinggi di AS, serta perwakilan dari kantor beasiswa Indonesia dan AS.

Pameran ini tidak hanya diadakan di Jakarta pada 12 Oktober, tetapi juga akan berlangsung di Surabaya pada 13 Oktober, dan untuk pertama kalinya, EducationUSA Fair akan diselenggarakan di Bali pada 17 Oktober.

Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum dan menyediakan sesi mengenai tips sukses dalam pengajuan aplikasi universitas serta kesempatan untuk bekerja di Amerika Serikat setelah menyelesaikan studi.

Di samping itu, dalam pameran EducationUSA Fair, perwakilan dari program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan Yayasan Pertukaran Amerika-Indonesia (AMINEF) juga memberikan informasi mengenai cara memperoleh beasiswa tersebut.

"Terdapat banyak universitas dan perguruan tinggi di AS yang dapat dipilih oleh mahasiswa Indonesia, lebih dari 4 ribu. Saat ini, hampir 9 ribu mahasiswa Indonesia sedang menempuh pendidikan di AS," ungkap Kamala.

"Oleh karena itu, saya berharap Anda semua akan mempertimbangkan dengan serius dan berusaha untuk menemukan cara agar dapat belajar di AS, baik untuk satu semester, satu tahun, atau untuk gelar sarjana maupun pascasarjana Anda," tambahnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.