Agus Fendi, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Pangkalpinang, menginformasikan bahwa seluruh tenaga non ASN di pemerintah kota tersebut telah sepenuhnya terjamin oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan. Pernyataan ini disampaikan saat ia menghadiri acara asistensi dan monitoring evaluasi pelaksanaan capaian Universal Coverage Jamsosnaker (UCJ) yang diselenggarakan oleh Kemendagri melalui pertemuan daring, di RSC Kantor Walikota Pangkalpinang, pada hari Jumat (16/05). "UCJ merupakan program yang bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial yang komprehensif kepada seluruh pekerja di Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," ujarnya. Program ini mencakup berbagai jenis jaminan, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Ia juga menyampaikan bahwa saat ini kita telah mendengar bahwa beberapa daerah melakukan evaluasi terhadap RPJMD, khususnya dalam aspek ketenagakerjaan. Di Bangka Belitung, evaluasi ini baru dimulai untuk daerah dan provinsinya. Oleh karena itu, pencapaian UCJ di Pemkot Pangkalpinang untuk tenaga non ASN telah mencapai 100 persen. "Untuk tenaga non ASN, JKK dan JKM telah tercover sepenuhnya, namun untuk JHT masih terkendala oleh kondisi keuangan yang belum memungkinkan," jelas Agus Fendi. Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi ini akan disampaikan kepada bagian teknis yang lebih memahami mengenai UCJ, yaitu Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). "Silakan menghubungi Disnaker Kota Pangkalpinang untuk informasi lebih lanjut, mereka akan memberikan penjelasan yang diperlukan," tutupnya.