ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

Lima Pesawat Tempur Yang Signifikan Dalam Strategi Perang

Selasa, 13 Mei 2025

Pesawat tempur modern tidak hanya berfungsi sebagai alat perang, tetapi juga sebagai simbol dominasi teknologi dan kekuatan geopolitik negara-negara maju. Hal ini terlihat dalam konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang dimulai pada 8 Mei lalu. Pesawat tempur Angkatan Udara Chengdu J-10 milik Pakistan menarik perhatian setelah diklaim berhasil mengalahkan jet tempur India. Para ahli pertahanan dan militer mulai menganalisis alasan di balik keunggulan jet tempur Pakistan dibandingkan dengan jet tempur India yang merupakan produk dari negara-negara Barat dan lebih canggih. Cina, sebagai produsen pesawat tempur, dianggap memiliki teknologi yang lebih baik. Negara-negara besar selama ini bersaing dalam merancang jet tempur yang tidak hanya kuat, tetapi juga canggih dalam berbagai aspek. Era peperangan udara modern kini ditandai dengan kehadiran jet tempur generasi kelima yang mengintegrasikan teknologi siluman, avionik mutakhir, dan kemampuan bertempur yang fleksibel dalam berbagai kondisi. Berikut adalah lima jet tempur paling mutakhir yang menjadi sorotan dunia pada tahun 2025:

1. Lockheed Martin F-35 Lightning II (Amerika Serikat). F-35 adalah andalan utama Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan sekutunya di seluruh dunia. Pesawat ini terkenal karena kombinasi teknologi siluman, daya dorong mesin yang kuat, serta sistem radar dan avionik yang paling mutakhir. Salah satu fitur unggulannya adalah sistem fusi sensor, yang memungkinkan pilot untuk memiliki pandangan menyeluruh terhadap situasi pertempuran. Dalam simulasi latihan, F-35 mencatat rasio kemenangan yang luar biasa, yaitu 20 banding 1. Jet ini tersedia dalam tiga versi – A, B, dan C – yang masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan Angkatan Udara, Laut, dan Marinir AS.

2. Sukhoi Su-57 (Rusia) adalah jet tempur generasi kelima yang dirancang untuk menggantikan MiG-29 dan Su-27. Ditenagai oleh mesin kembar berdaya tinggi dan dilengkapi dengan teknologi siluman, pesawat ini mampu mencapai kecepatan Mach 2 tanpa menggunakan afterburner. Jangkauannya mencapai 3.500 kilometer, dan salah satu keunggulannya adalah kemampuan manuver ekstrem berkat sistem vektor dorong 3D. Su-57 mulai beroperasi dalam Angkatan Udara Rusia pada tahun 2025 dan menjadi bagian penting dari strategi pertahanan Moskow.

3. Chengdu J-20 Mighty Dragon (Tiongkok) adalah jet tempur yang melambangkan kemajuan teknologi militer Cina. Pesawat ini dirancang untuk bersaing dengan produk dari Amerika dan Rusia. Meskipun banyak spesifikasinya yang dirahasiakan, J-20 dilengkapi dengan teknologi siluman dan mampu membawa rudal jarak jauh. Model terbaru dari Chengdu ini memiliki mesin yang lebih kuat dan terdapat varian dua kursi untuk pengendalian drone. Kehadiran J-20 semakin memperkuat dominasi Tiongkok di kawasan Asia Timur.

4. Mitsubishi X-2 Shinshin (Jepang) adalah jet demonstrator modern yang menjadi dasar bagi pengembangan pesawat tempur masa depan Jepang. Pesawat ini pertama kali terbang pada tahun 2016 dan menunjukkan kemampuan dalam teknologi siluman, avionik, serta propulsi modern. Dengan kecepatan maksimum mencapai Mach 2,25 dan jangkauan 2.900 kilometer, X-2 membuka jalan bagi program FX Jepang yang bertujuan untuk menggantikan armada pesawat tempur yang sudah ada, sekaligus mencerminkan ambisi Jepang dalam mencapai kemandirian teknologi militer.

5. KAI KF-21 Boramae (Korea Selatan–Indonesia) merupakan hasil kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia dalam pengembangan pesawat tempur generasi terbaru. Pesawat ini memiliki desain yang menyerupai jet siluman dan telah kompatibel dengan teknologi generasi kelima. Uji coba penerbangan pertamanya dilaksanakan pada Juli 2022, dan pesawat ini direncanakan akan menjadi fondasi kekuatan udara bagi kedua negara. Kehadirannya menjadi momen penting bagi industri pertahanan di kawasan Asia.




Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.