Tahun ini merupakan pengalaman pertama bagi pramugari Lion Air dalam melayani penerbangan haji. Meskipun ini adalah debut mereka, berbagai pengalaman unik langsung dihadapi, termasuk situasi di mana jemaah tiba-tiba ingin turun dari pesawat karena teringat hewan peliharaan di rumah. Lion Air memulai layanan jemaah haji pada tahun 2025/1446 Hijriah. Sebelumnya, pemerintah hanya menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines untuk melayani jemaah haji, namun kini Lion Air Group turut berpartisipasi. Oleh karena itu, pramugari Lion Air mendapatkan kesempatan untuk mendampingi jemaah haji. Tahun ini, mereka akan melayani jemaah haji dari dua embarkasi, yaitu Padang dan Banjarmasin. Meskipun ini adalah pengalaman pertama, mereka sudah memiliki pengalaman dalam mengangkut jemaah Umroh ke Tanah Suci. Banyak pengalaman unik yang telah dialami oleh para pramugari ini. Salah satunya diceritakan oleh Fitri Ermalini, pramugari asal Padang yang tahun ini ditugaskan untuk melayani jemaah dari kampung halamannya. Fitri menceritakan satu pengalaman ketika menghadapi jemaah yang meminta untuk turun dari pesawat. Pernah ada penumpang yang, saat pesawat baru lepas landas, meminta untuk turun. Ketika ditanya, dia mengingat sapi dan ayamnya di rumah," cerita Fitri saat berbincang di Asrama Haji Padang, Jumat (2/5/2025) malam. Jamaah tersebut tampak sangat gelisah. Biasanya, mereka duduk di dekat pintu pesawat dan enggan kembali ke tempat duduknya. Fitri tidak menjelaskan dari kota mana jamaah Umroh tersebut berasal. Saat itu, Fitri meyakinkan jamaah tersebut bahwa sapi dan ayam di rumah sudah ada yang menjaga. "Kami mengingatkan bahwa sapi sudah ada yang menjaga. Rata-rata lansia seperti itu, mereka mungkin teringat sapi dan ayam di rumah. Biasanya kami ingatkan seperti itu, di rumah sudah ada yang menjaga. Kami bawa mereka kembali ke tempat duduk," kata Fitri. Tahun ini, Fitri merasa antusias karena dapat melayani jamaah haji dari kotanya sendiri. Dia merasa sangat bangga. "Tentu saja, sangat antusias, apalagi ini mewakili daerah saya sendiri. Sebagai orang Padang, saya merasa bangga mewakili jamaah-jamaah haji dari Padang," ujarnya dengan semangat. Fitri berharap semua jamaah haji embarkasi Padang yang dia layani merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh dirinya dan rekan-rekan pramugarinya. "Harapannya, kami tetap semangat, tidak peduli dari mana jamaah berasal, kami berharap pelayanan kami memuaskan. Mereka senang dengan pelayanan yang kami berikan, selamat sampai tujuan, semua penumpang sehat, dan mereka tidak kecewa," ujar gadis yang telah bekerja sebagai pramugari sejak tahun 2014.