ANTARA/HO-BPH Migas

Untuk Memastikan Kelancaran Penerbangan Haji, BPH Migas Meminta Agar Pasokan Avtur Tetap Terjaga

Kamis, 08 Mei 2025

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta kepada badan usaha penugasan untuk memastikan ketersediaan avtur demi kelancaran penerbangan haji tahun 2025. "Saat ini, terkait penerbangan haji, avtur harus disediakan dengan baik. Kita akan menjaga ketersediaannya hingga kepulangan jamaah," ujar Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis. Eman mengunjungi Fuel Terminal (FT) Rewulu di Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (7/5/2025). Dalam kunjungannya, Eman menegaskan bahwa kesiapan pasokan dan ketersediaan avtur sangat penting untuk mendukung kelancaran ibadah haji. "Semoga semua perjalanan jamaah haji kita berjalan lancar dan mendapatkan karunia menjadi haji mabrur," tambahnya. Eman juga memantau ruang monitor FT Rewulu untuk mengawasi truk BBM yang mendistribusikan bahan bakar di wilayah DIY dan sekitarnya. "Kami melihat adanya sistem pemantauan melalui CCTV yang dapat diakses dari FT Rewulu. Kami memperhatikan kondisi pengemudi dan mengingatkan agar mereka tetap dalam kondisi prima. Dengan sistem pemantauan ini, diharapkan distribusi dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kualitas BBM tetap terjaga," jelasnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada FT Rewulu atas kinerja mereka dalam menjaga pasokan BBM selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H. "Alhamdulillah, pelaksanaan Ramadhan dan Idul Fitri di FT Rewulu berjalan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih atas kesiapan dan respons cepat mereka selama periode tersebut," tuturnya. FT Manager Rewulu, Dadang Mulyana, menambahkan bahwa pasokan avtur di FT Rewulu dalam keadaan aman dan pihaknya berkomitmen untuk mendukung keberhasilan penerbangan haji tahun 2025. "Masyarakat yang akan melaksanakan haji di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah insya Allah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar. Masyarakat dapat tenang dalam menjalankan ibadah haji, hingga menjadi haji yang mabrur," pungkasnya.

FT Rewulu telah beroperasi sejak tahun 1973, dengan luas area mencapai 18,9 hektare dan kapasitas 22 tangki yang setara dengan 91.978 kiloliter. Wilayah distribusi FT Rewulu meliputi 10 kota/kabupaten yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kegiatan pemantauan di FT Rewulu dihadiri oleh Manager Stakeholder Relation PT Pertamina Patra Niaga, Sri Nur Hidayati, Senior Officer Stakeholder Relation Pertamina Patra Niaga, Erwin Krisna, Spv II Fleet FT Rewulu, Julian C Pratama, dan Spv II HSSE & Fleet Safety FT Rewulu, Rifaldi Maulyansyah. Selain itu, pada hari yang sama, Eman juga melakukan pengawasan di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Sleman, DIY. Eman memeriksa sarana dan fasilitas SPBU, berdiskusi dengan pengelola SPBU serta masyarakat yang ingin membeli BBM. Eman menyatakan, "Monitoring di SPBU Sleman bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam penyediaan dan distribusi BBM. Alhamdulillah, ketersediaan dan penyaluran BBM berjalan dengan baik." Ia juga mengingatkan agar sarana dan fasilitas diperhatikan dengan baik serta kualitas BBM di SPBU harus dijaga, terutama menjelang libur panjang akhir pekan ini, agar masyarakat dapat menerima pelayanan yang optimal. "Kualitas BBM harus dijaga dengan baik. Dalam beberapa hari ke depan akan ada libur panjang, sehingga persiapan juga perlu dilakukan, mengingat banyaknya daerah wisata yang akan dikunjungi di Daerah Istimewa Yogyakarta," ujarnya. Sales Area Manager DIY Pertamina Patra Niaga, Weddy Surya Windrawan, menyatakan kesiapan pihaknya dalam menyambut liburan pekan depan. Ia memastikan pasokan BBM dalam kondisi aman. "Stok dari Pertamina dipastikan aman, sehingga kami siap menyambut hari libur panjang dengan baik. Kami berharap masyarakat dapat tenang dan menjalankan program dengan aman," ujarnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.