Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Provinsi Bengkulu kini telah memperluas layanannya dengan menyediakan skrining kesehatan untuk semua kelompok usia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Yanmar Mahadi, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat. “Posyandu saat ini tidak hanya fokus pada bayi dan balita, tetapi juga melayani individu dari semua usia, tanpa memandang jenis kelamin. Masyarakat dapat melakukan skrining kesehatan yang mencakup pengukuran berat badan, tekanan darah, serta pemeriksaan kolesterol, asam urat, dan gula darah,” jelas Yanmar pada hari Sabtu (18/1/25). Ia menambahkan bahwa tujuan dari pelayanan kesehatan ini adalah untuk mendeteksi penyakit secara dini dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kondisi kesehatan mereka. “Dengan adanya skrining ini, diharapkan masyarakat akan lebih menyadari pentingnya pola hidup sehat, seperti menjaga pola makan jika kadar kolesterol atau gula darah mereka tinggi,” tambahnya. Meskipun diakui bahwa pelaksanaan program ini menghadapi berbagai tantangan, seperti persiapan tenaga kesehatan, penyediaan fasilitas dan peralatan medis, serta sosialisasi kepada masyarakat, pihaknya tetap optimis dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi. Kami terus berusaha mengatasi tantangan ini sejak dimulainya program ini pada tahun 2023. Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, kami berharap pelayanan di Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya dapat mencapai optimalisasi pada tahun 2025, ungkapnya. Pelayanan di fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga Posyandu, kini semakin terintegrasi. Setiap pasien yang datang ke Puskesmas, misalnya, tidak hanya mendapatkan pemeriksaan terhadap keluhan utama, tetapi juga menjalani skrining kesehatan secara menyeluruh. “Kami juga berencana untuk menerapkan konsep klasterisasi layanan, seperti ruang khusus untuk anak atau ibu. Dengan pendekatan ini, pelayanan akan menjadi lebih terarah dan efektif,” jelas Yanmar. Program ini juga sejalan dengan inisiatif pemerintah pusat, termasuk penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis pada waktu-waktu tertentu. “Langkah ini mendukung terciptanya masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri,” tutupnya.