Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan banyak individu yang telah merasakan manfaat yang signifikan. Salah satunya adalah Budi Hartati, seorang guru berusia 56 tahun yang tinggal di Cipayung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Hartati menceritakan pengalamannya dalam menggunakan Program JKN untuk mendapatkan perawatan medis. Ia telah lama mengalami nyeri pada ibu jari tangan kanannya, yang mengganggu aktivitas sehari-harinya sebagai pendidik. "Sebagai peserta JKN, saya merasa sangat terbantu, terutama dalam menghadapi masalah kesehatan. Sebelum adanya program ini, biaya untuk perawatan kesehatan sering kali menjadi beban yang sangat berat," ungkap Hartati dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (30/10/2024). Namun, dengan adanya Program JKN, banyak layanan kesehatan yang sebelumnya sulit diakses kini menjadi lebih mudah dijangkau. Saya masih ingat ketika saya menghadapi masalah kesehatan yang memerlukan perawatan di rumah sakit, "tambahnya. Hartati menjelaskan bahwa dengan keaktifan sebagai guru, biaya perawatan yang biasanya sangat tinggi dapat menjadi gratis tanpa biaya. Ia tidak perlu merasa cemas mengenai pengeluaran yang diperlukan setelah tindakan tersebut. Salah satu aspek yang sangat dihargai Hartati dari Program JKN adalah variasi layanan yang tersedia. Mulai dari pemeriksaan rutin, perawatan gigi, hingga pengobatan untuk penyakit kronis, semua layanan tersebut dapat diakses dengan mudah. Kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas yang berkolaborasi dengan Program JKN juga tergolong baik. Ia sering kali menerima layanan yang ramah dan profesional, yang membuatnya merasa dihargai sebagai seorang pasien. Tenaga medis yang berpengalaman dan peduli sangat berkontribusi dalam proses penyembuhan. "Ketika saya harus menjalani tindakan kuret akibat pendarahan sekitar tiga tahun lalu, saya memanfaatkan kepesertaan JKN saya dan tidak dikenakan biaya. Saat itu, saya langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Trimitra," ungkap Hartati. "Selain itu, hingga saat ini saya juga mengalami masalah trigger finger, sehingga ibu jari di tangan kanan saya tidak dapat ditekuk," tambahnya. Dokter merekomendasikan agar Hartati menjalani operasi, namun ia memutuskan untuk tidak melakukannya. Keputusan ini bukan disebabkan oleh masalah biaya, karena ia percaya bahwa Program JKN dapat menanggungnya. Hartati belum melaksanakan operasi tersebut karena khawatir proses penyembuhannya akan memakan waktu yang lama. Ia juga telah mencoba pengobatan alternatif, tetapi hasilnya belum memuaskan. Ia telah mendiskusikan hal ini dengan dokter syaraf di Rumah Sakit Islam Aysha saat menjalani perawatan. "Penyakit ini sangat menyiksa bagi saya, tetapi kehadiran Program JKN memberikan solusi untuk biaya pengobatan. Saya juga merasa penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hak dan kewajiban sebagai peserta JKN," kata Hartati. "Banyak orang yang belum sepenuhnya mengerti cara kerja program ini, sehingga mereka tidak dapat memanfaatkan layanan yang ada secara maksimal. Dengan sosialisasi yang lebih baik, saya yakin lebih banyak orang akan merasakan manfaat dari JKN," tambahnya. Hartati memberikan penghargaan terhadap keberadaan Program JKN. Menurutnya, program ini bukan hanya sekadar jaminan kesehatan, melainkan juga merupakan bentuk perlindungan bagi masyarakat. Dengan adanya Program JKN, masyarakat dapat merasa lebih tenang dalam menghadapi permasalahan kesehatan karena terdapat sistem yang mendukung. Ia juga menyampaikan harapannya agar Program JKN dapat terus berkembang, menjangkau lebih banyak orang, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. "Saya percaya, dengan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, baik pemerintah, penyedia layanan kesehatan, maupun masyarakat, Program JKN dapat menjadi program yang sukses dan berkelanjutan. Kesehatan adalah hak setiap individu, dan melalui Program JKN, kita dapat lebih mendekati tujuan tersebut," ungkap Hartati. "Semoga pengalaman saya ini dapat memberikan gambaran positif mengenai manfaat Program JKN bagi masyarakat," tutupnya.