ANTARA/Pexels-Ron Lach

Beberapa Tanda Peringatan Pada Tahi Lalat Yang Menunjukkan Kemungkinan Kanker Kulit

Selasa, 13 Mei 2025

Bentuk tahi lalat dapat berfungsi sebagai indikator yang memperingatkan adanya melanoma, sejenis kanker kulit. Kanker kulit sering kali dimulai dari gejala yang tampak sepele, seperti benjolan baru yang menyerupai tahi lalat, bercak kasar atau berkeropeng, luka yang tidak sembuh-sembuh, atau perubahan bentuk dan warna pada bintik-bintik, yang kadang disertai rasa gatal atau nyeri, sebagaimana dilaporkan oleh laman Medical Daily pada Senin (12/5). Meskipun tanda-tanda peringatan ini sering kali tidak jelas, deteksi dini dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk melanoma hingga 99 persen. Dr. Suraj Kukadia, yang lebih dikenal sebagai Dr. Sooj, memberikan tips untuk membedakan bentuk tahi lalat yang mencurigakan dengan menggunakan metode 'ABCDE', di mana setiap huruf dalam akronim ini mewakili ciri-ciri melanoma. Tanda-tanda tahi lalat yang perlu diperhatikan meliputi A untuk Asimetris, B untuk Batas, C untuk Warna, D untuk Diameter, dan E untuk Perkembangan. "Tahi lalat adalah bintik-bintik kecil berwarna pada kulit. Anda mungkin menemukan tahi lalat baru atau melihat perubahan pada tahi lalat yang sudah ada. Biasanya, ini tidak perlu dikhawatirkan, tetapi inilah tanda-tanda melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit," ujarnya. Ia menekankan bahwa tanda melanoma pada bentuk tahi lalat terutama terlihat dari asimetrinya yang tidak seimbang dan dua bagian yang sangat berbeda. Selain itu, tepi tahi lalat juga dapat menjadi indikator penting, di mana tepi yang tidak teratur atau tidak rata merupakan tanda peringatan kanker kulit. Mengenai warna, tahi lalat yang terindikasi melanoma biasanya memiliki campuran satu atau lebih warna.

Ia juga merekomendasikan untuk memperhatikan perkembangan atau perubahan bentuk dari tanda seperti tahi lalat. "Menemukan tahi lalat baru sangat penting untuk memeriksa adanya perubahan bentuk, ukuran, warna, atau apakah tahi lalat tersebut mulai berdarah, gatal, atau berkerak, karena perubahan ini 'lebih mungkin' mengindikasikan melanoma," ujarnya. Meskipun melanoma dapat muncul di bagian tubuh manapun, Dr. Sooj menekankan bahwa area yang paling umum untuk diperiksa adalah punggung, kaki, bagian dalam mata, telapak kaki, telapak tangan, dan area genital. Ia juga menyarankan agar melakukan pemeriksaan kulit secara rutin untuk mendeteksi adanya "perubahan yang tidak biasa" atau pertumbuhan baru, baik dengan menggunakan cermin atau meminta bantuan pasangan untuk menjangkau area yang sulit terlihat. Mengambil foto dari setiap tanda dapat membantu dalam melacak perubahan dari waktu ke waktu. Jika menemukan tanda-tanda peringatan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan evaluasi profesional.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.